BAB I
1.1 APA ITU SISTEM TERDISTRIBUSI?
Sistem Terdistribusi
Adalah suatu kesatuan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistemastis dan teratur untuk mendistribusikan data, informasi, obyek dan layanan dari dan kepada pengguna yang terkait didalamnya.
1.2 BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA JARINGAN KOMPUTER DENGAN SISTEM TERDISTRIBUSI SAMA?TIDAK?
Sistem operasi terdistribusi vs sistem operesi jaringan
Sistem operasi terdistribusi adalah yang berjalan pada beberapa buah mesin, yang tidak melakuan sharing memori, tetapi terlihat bagi user sebagai satu buah komputetr single. contoh Amoeba.
Sistem operasi terdistribusi berbeda dengansistem operasi jaringan, untuk membedakannya sistem operasi jaringan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tiap komputer memiliki sistem operasi sendiri,
- Tiap personal komputer memiliki sistem file sendiri, dimana data-data disimpan,
- Sistem operasi tiap komputer dapat berbeda-beda atau heterogen,
- Pengguna harus memikirkan keberadaan komputer lain yang terhubung, dan harus mengakses, biasanya menggunakan remote login(telnet)
- File system dapat digunakan dengan dukungan NFS\
Contoh dari sistem ini adalah Unix dan Linux server
skema sistem operasi jaringan
1.3 APAKAH FUNGSI ATAU MANFAAT DARI SITEM TERDISTRIBUSI?
Fungsi sistem terdistribusi
Secara garis besar mempunyai 2 fungsi utama:
- Resource manager(pengelola seluruh sumber daya pada sistem komputer) : semua yang terdapat atau terhubung ke sistem komputer yang dapat untuk memindahkan, menyimpan, dan meproses data serta mengendalikan fungsi-fungsi tersebut. contoh sumber daya fisik(keyboard, bar-code reader, mouse, joystick, hard-disk dll).
- Sumber daya abstrak : data, penyedia layanan
Manfaat sistem terdistribusi:
- Shared resource
- Manfaat komputasi
- Reabilitas
- Komunikasi
1.4 BAGAIMANA KARAKTER SISTEM TERDISTRIBUSI?
Secara umum:
- Resource access and sharing : kemampuan menggunakan hardware, software atau data dimanapun dan kapanpun.
- Openness(keterbukaan) :kemampuan sebuah sistem dalam mengembangkan fleksibilitas terhadap peningkatan kinerja sistem.
- Concurrency(secara bersama-sama) : seua proses dilakukan bersama-sama.
- Scalability : sebuah sistem terdistribusi harus dapt ditingkatkan kinerjanya tanpa mengubah komponen-omponen di dalamnya
- Fault tolerance(toleransi kesalahan)
- Transparancy(transparan)
1.5 MODEL SISTEM SEPERTI APAKAH YANG DAPAT KITA IMPLEMENTASIKAN DALAM SISTEM TERDISTRIBUSI?
Model dalam terdistribusi:
- Model Arsitektur (architectural models)
- Model Interaksi (interaction models)
- Model Kegagalan(failure models)
Bagaimana kinerja cara kerja sistem:
- Architectural models
- Client-server model
- Proxy server
- Peer processes (peer to peer)
Model arsitektur client - server
Model Proxy Server
1.7 SEBUTKAN CONTOH_CONTOH DARI SISTEM TERDISTRIBUSI?
contoh:
- Internet
- Mobile computing
- Sistem otomasi bank
- Deteksi roaming pada telepon seluler
- GPS (global position system)
- Retai point-ofosale terminals
khusus yang melayani suatu pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan dan semua kewajiban dibagi rata ke seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer. Pola komunikasi yang digunakan berdasarkan aplikasi yang digunakan. Peer-to-peer merupakan model yang paling general dan fleksible. Model Mobile Code • Kode yang berpindah dan dijalankan pada pc yang berbeda • Contoh: Applet Model Mobile Agent • Sebuah program yang berpindah dari satu komputer ke komputer yang lain • Melakukan perkerjaan otomatis • Contoh: – Untuk install dan pemeliharan software pada komputer sebuah organisasi
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Model Sistem Terdistribusi Dalam sistem terdistribusi terdapat beberapa model, antara lain : Model Client Server Sistem Client-server mempunyai satu atau lebih proses client dan satu atau lebih proses server, dan sebuah proses client dapat mengirim query ke sembarang proses server. Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, sedangkan server mengatur data dan mengeksekusi transaaksi. Sehingga suatu proses client berjalan pada sebuah personal computer dan mengirim query ke sebuah server yang berjalan pada mainframe. Aarsitektur ini menjadi sangat popular untuk beberapa alasan. Pertama, implementasi yang relatif sederhana karena pembagian fungsi yang baik dan karena server tersentralisasi. Kedua, mesin server yang mahal utilisasinya tidak terperngaruh pada interaksi pemakai. Meskipun mesin client tidak mahal. Ketiga, pemakai dapat menjalankan antarmuka berbasis grafis sehingga pemakailebih mudah dibandigkan antar muka pada server yang tidak user-friendl, perlu diingat batasan antara client dan server dan untuk menjaga komunikasi antara keduanya yang berorientasi himpunan. Khususnya membuka kursor dan mengambil tupel pada satu waktu membangkitkan beberapa pesan dan dapat diabaikan. • Client: – Proses akses data – Melakukan operasi pada komputer lain • Server: – Proses mengatur data – Proses mengatur resources – Proses komputasi • Interaksi: – Invocation/result Model Multiple Server • Service disediakan oleh beberapa server • Contoh: – Sebuah situs yang jalankan dibeberapa server • Server menggunakan replikasi atau database terdistribusi Model Proxy Server Proxy server menyediakan hasil copy (replikasi) dari resource yang di atur oleh server lain. Biasa nya proxy server di pakai untuk menyimpan hasil copy web resources. Ketika client melakukan request ke server, hal yang pertama dilakukan adalah memeriksa proxy server apakah yang diminta oleh client terdapat pada proxy server. Proxy server dapat diletakkan pada setiap client atau dapat di pakai bersama oleh beberapa client. Tujuannya adalah meningkatkan performance dan availibity dengan mencegah frekwensi akses ke server. • Proxy server membuat duplikasi beberapa server yang diakses oleh client • Caching: – Penyimpanan lokal untuk item yang sering diakses – Meningkatkan kinerja – Mengurangi beban pada server • Contoh: - Searching satu topik namun dilakukan dua kali maka searching terakhir memiliki waktu yang lebih kecil Model Peer To Peer Bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server. Sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus yang melayani suatu pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan dan semua kewajiban dibagi rata ke seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer. Pola komunikasi yang digunakan berdasarkan aplikasi yang digunakan. Peer-to-peer merupakan model yang paling general dan fleksible. Model Mobile Code • Kode yang berpindah dan dijalankan pada pc yang berbeda • Contoh: Applet Model Mobile Agent • Sebuah program yang berpindah dari satu komputer ke komputer yang lain • Melakukan perkerjaan otomatis • Contoh: – Untuk install dan pemeliharan software pada komputer sebuah organisasi
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Contoh Sistem Terdistribusi Berilit adalah contoh-contoh dari Sistem Terdistribusi 1. Intranet Jaringan (proprietary) yang teradministrasi secara lokal dan dapat terhubung ke internet melalui firewall juga adanya layanan internal dan eksternal didalamnya. 2. Internet Jaringan global yang menghubungkan komputer satu sama lain dan dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol. 3. World Wide Web Arsiteketur client/server terbuka yang diterapkan di atas infrastuktur internet dan juga shared resources melalui URL. 4. Mobile dan sistem komputasi ubiguitos Sistem telepon Celullar (e.g. GSM) re. Resources yang dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak, komputer laptop, ubiquitos computing, handheld devices, PDA, etc 5. Sistem terdistribusi multimedia biasanya digunakan pada infrastruktur internet -karakteristik Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time -video, audio, text Multicast contoh: -Teletaching tools (mbone-based, etc.) -Video-conferencing -Video and audio on demand 6. Contoh sistem terdistribusi lainnya : Sistem telepon seperti ISDN, PSTN Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Contoh Sistem Terdistribusi Berilit adalah contoh-contoh dari Sistem Terdistribusi 1. Intranet Jaringan (proprietary) yang teradministrasi secara lokal dan dapat terhubung ke internet melalui firewall juga adanya layanan internal dan eksternal didalamnya. 2. Internet Jaringan global yang menghubungkan komputer satu sama lain dan dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol. 3. World Wide Web Arsiteketur client/server terbuka yang diterapkan di atas infrastuktur internet dan juga shared resources melalui URL. 4. Mobile dan sistem komputasi ubiguitos Sistem telepon Celullar (e.g. GSM) re. Resources yang dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak, komputer laptop, ubiquitos computing, handheld devices, PDA, etc 5. Sistem terdistribusi multimedia biasanya digunakan pada infrastruktur internet -karakteristik Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time -video, audio, text Multicast contoh: -Teletaching tools (mbone-based, etc.) -Video-conferencing -Video and audio on demand 6. Contoh sistem terdistribusi lainnya : Sistem telepon seperti ISDN, PSTN Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
0 komentar:
Posting Komentar